Opening Meeting Kegiatan Pengawasan, Pendampingan ZI dan Surveillance Akreditasi Penjaminan Mutu Serta Diklat Di Tempat Kerja Pada Pengadilan Negeri Meureudu Oleh Pengadilan Tinggi Banda Aceh TA. 2022

Meureudu (Humas/IT/PNPM) | Bertempat di Ruang Sidang Cakra telah dilaksanakan Opening Meeting Kegiatan Pengawasan, Pendampingan ZI dan Surveillance Akreditasi Penjaminan Mutu Serta Diklat Di Tempat Kerja pada Pengadilan Negeri Meureuud oleh Pengadilan Tinggi Banda Aceh TA. 2022. Opening Meeting ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Bapak Nursyam, S.H. ,M.Hum. selaku Koordinator Pengawasan/Lead Assesor dan didampingi oleh Hakim Tinggi Pengawas Daerah Bapak Sifa ‘Urosidin, S.H., M.H. dan Assessor Ibu Merrywati TB, S.H., M.H. serta dibantu oleh anggota Tim lainnya yakni Panmud Pidana Bapak Samaun, S.H. yang bertindak sebagai pengawas di bagian Kepaniteraan, Kabag Umum dan Keuangan Bapak Ridwan, S.H., M.H. bagian Kesekretariatan dan 2 (dua) admin lainnya.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diikuti dengan Hymne Mahkamah Agung RI dan untuk menambah semangat, acara dibuka dengan yel-yel Pengadilan Negeri Meureudu yang dipimpin Panmud Pidana Bapak Ikhwani, S.H. Pada kesempatan ini pula Koordinator Pengawasan Surveillence Bapak Nursyam, S.H., M.Hum. menyampaikan bahwa kegiatan Assessment Surveillance ini dilaksanakan selama 1 (hari). Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pengadilan Negeri Meureudu Bapak Dedy, S.H. dengan memberikan semangat dorongan agar warga Pengadilan Negeri Meureudu dapat menyukseskan kegiatan penilaian tersebut sehingga hasil penilaian dapat meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.
Usai Opening Meeting Surveillance, Bapak WKPT selaku Koordinator Pengawasan/ Lead Assesor beserta tim melakukan penilaian yang meliputi Top Manager, Manager Representative, sebagian Kepaniteraan, Kesekretariatan serta pelayanan meja PTSP. Tak luput pula aspek penilaian Zona Integritas Area 1 sampai 6 mulai dari peta proses bisnis, Standar Operasional Prosedur (SOP), pengembangan kompetensi SDM, agen perubahan hingga laporan akurasi data menjadi penilaian Tim Surveillance.